Haus? Waspada, Anda Mungkin Dehidrasi
Anda lelah, lesu, agak pusing, mata terasa panas dan iritasi? Hati-hati. Kemungkinan besar Anda mengalami gejala dehidrasi ringan. Sebuah kondisi yang sebenarnya sangat mudah dicegah dan diobati, tapi bila tidak segera diatasi dapat menimbulkan penyakit parah, bahkan kematian. Tak percaya?
Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, ahli gizi dan pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), saat menjelaskan efek dehidrasi terhadap kesehatan, mengatakan, dehidrasi terjadi akibat tidak seimbangnya antara cairan tubuh yang keluar dan cairan yang masuk ke dalam tubuh. Penyebabnya terutama akibat kurang minum, keringat berlebihan dan pengaruh suhu iklim. Dehidrasi bisa juga terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang air minum dan tidak adanya akses terhadap air minum.
![]() |
Gambar: http://www.dpbbm.id |
Siapa saja bisa mengalami dehidrasi. Anak-anak, remaja, orang dewasa hingga lansia. Kapan pun Anda bisa menderita dehidrasi. Tidak peduli udara panas walaupun dingin, dehidrasi dapat Anda alami kalau asupan dan pengeluaran air dari dalam tubuh tidak seimbang.
GEJALA DEHIDRASI
Haus menjadi pertanda gejala paling awal tubuh mengalami dehidrasi ringan. Sudah terlambat bila Anda baru minum ketika sudah haus. Seharusnya minum sebelum merasa haus. Biasakanlah minum secara berkala. Segelas air setiap satu jam, atau setiap setengah jam, jika berada di udara panas.
Tubuh yang sehat, alias tidak mengalami dehidrasi, dapat ditandai dari air seni yang mengalir banyak, lancar dan berwarna kuning jernih seperti air lemon.
Warna air seni itu menunjukkan tingkat kepekatan cairan tubuh serta kadar mineral yang larut. Pada kondisi dehidrasi, air seni seseorang biasanya berwarna keruh, kuning kecoklatan dan jumlahnya hanya sedikit.
BAHAYA DEHIDRASI
Dehidrasi berbahaya. Kondisi dehidrasi ringan ditandai dengan penurunan sekitar 1-2 persen cairan tubuh. Keadaan ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit tubuh, rasa lelah dan peningkatan suhu tubuh. Mulut terasa kering, kulit kering dan memerah. Juga mulai kehilangan selera makan dan meriang. Air seni keruh karena mengandung darah dan racun. Bila ini terjadi, cepatlah istirahat dan minum banyak-banyak air putih untuk menggantikan cairan yang terbuang.
Pada keadaan dehidrasi 5 persen, seseorang akan merasakan jantungnya berdetak lebih cepat dan bernapas lebih berat. Tubuh akan memanas dan bertambah lelah. Terkadang pernderita akan merasakan kram otot dan kesemutan di kaki dan tangan.
Seseorang yang mengalami dehidrasi sedang, kekurangan 7 persen cairan tubuh, dapat mengalami halusinasi dan hilangnya kesadaran. Dehidrasi berat dengan penurunan 10 persen cairan tubuh dapat menyebabkan kematian. Ini karena gagalnya seluruh fungsi organ tubuh, dan darah menjadi terlalu kental, sehingga asupan nutrisi ke seluruh tubuh terganggu termasuk jantung dan otak.
Jumlah air yang dibutuhkan tubuh sangat bervariasi, tergantung pada berat badan, kebutuhan energi, tingkat aktivitas, jenis kelamin serta lingkungan. Bila dimisalkan kebutuhan energi remaja dan orang dewasa sekitar 1.800 - 3.000 kilo kalori, maka seseorang membutuhkan air sekitar 1,8 - 3 liter per hari. Karena sepertiga konsumsi air tubuh kita juga diperoleh dari makanan, maka konsumsi air dari minuman adalah sekitar 2 liter per hari.
BELUM SADAR
Hardinsyah, yang juga memimpin The Indonesian Hydration Study (THIRST), mengatakan bahwa banyak orang yang belum menyadari bahwa air merupakan bagian dari zat gizi yang sama pentingnya, sama seperti karbohidrat, protein, lemak dan mineral. Jadi, kekurangan air bisa mengakibatkan gangguan fisik dan beresiko gangguan ginjal. Sebanyak 2/3 air dalam tubuh berada di dalam sel tubuh yang berfungsi memetabolisme tubuh, dan 1/3 nya terdapat di luar sel, seperti cairan otak, mata, hidung, dan saluran pencernaan.
Menurut beberapa kajian ilmiah, kandungan air dalam otak 80 persen, ginjal 82 persen, gantung 79 persen, paru-paru 80 persen, tulang 22 persen, dan darah 90 persen. Bila kandungan air dalam masing-masing organ tersebut tetap dipertahankan sesuai kebutuhan, maka organ akan tetap sehat.
Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh mengakibatkan gangguan dalam fungsi otak seperti konsentrasi dan kemampuan berpikir. Secara fisik dapat menurunkan stamina dan produktivitas kerja akibat sakit kepala, lesu, lemas, kejang hingga pingsan. Dalam jangka waktu panjaang, dehidrasi menyebabkan infeksi saluran kemih dan batu ginjal. Kekurangan air satu persen saja sudah bisa menyebabkan gangguan mengingat.
Banyak praktisi kesehatan meyakini bahwa dehidrasi adalah penyebab dari beberapa penyakit dan keluhan kesehatan. Studi menunjukkan dehidrasi menimbulkan migren, alergi, asma, sembelit, batu ginjal, dan bahkan radang sendi. Kurangnya cairan dalam tubuh juga dapat menyebakan sakit punggung. Karena otot utama di dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik jika kekurangan cairan.
ANAK-ANAK
Pengajaran mengenai pentingnya minum air putih perlu dilakukan terutama kepada anak-anak. Minum sesuai takaran artinya minum air putih minimal 2-2,5 liter atau 8-10 gelas per hari. Kenyataannya, anak-anak mengalami dehidrasi lebih besar dibandingkan orang dewasa.
Penting untuk mengajarkan kepada mereka untuk minum secara teratur sebelum haus. Ini karena kondisi haus bahwa tubuh sedang mengalami dehidrasi ringan. Hasil penelitian THIRST menemukan, banyak anak yang malas minum karena di sekolah mereka tidak tersedia toilet yang bersih. Sehingga mereka bingung bila harus buang air kecil.
Remaja juga lebih mudah terkena dehidrasi. Pada umumnya mereka senang melakukan berbagai aktivitas fisik yang tentu menguras tenaga dan juga cairan tubuh.
Tubuh yang selalu mengalami dehidrasi beresiko mengalami infeksi saluran kemih dan sakit batu ginjal. Belum diketahui secara pasti penyebab batu ginjal, tapi kemungkinannya adalah urine yang terlalu pekat dan zat-zat yang ada dalam urine membentuk kristal batu. Infeksi saluran kemih disebabkan oleh kebiasaan menunda-nunda buang air kecil dan kurang minum. Bahkan kurang minum bisa menyebabkan timbulnya batu di saluraan kemih. Jadi, minum air yang cukup dan tidak menahan buang air kecil merupakan cara efektif mencegah infeksi saluran kemih. Asupan air minum dengan sasaran volume urine 2 liter, dapat mencegah kekambuhan batu saluran kemih.
KEBIASAAN
Penelitian yang dilakukan oleh THIRST menemukan air bersih sudah semakin langka di kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan Makassar. Air yang tersedia kebanyakan sudah terkontaminasi dengan air laut. Banyak orang yang terpaksa menggunakan air mineral dalam botol.
Kekurangan cairan tubuh tidak hanya berasal dari air minum, tapi juga akibat kurangnya asupan cairan dari buah dan sayuran. Kebutuhan air tubuh dari buah dan sayurang seharusnya sekitar 400-500 ml per hari. Kenyataannya, konsumsi buah dan sayuran orang Indonesia hanya sekitar 130-170 ml per hari.
Masyarakat sering salah kaprah dalam mengonsumsi air minum yang sesuai dengan kebutuhan tubuhnya. Kita senang sekali minum air dingin. Maklum saja, musim panas lebih panjang ketimbang musim hujan yang rasanya semakin pendek saja waktunya. Padalah, minumaan dingin justru tidak dapat langsung diserap tubuh. Karena harus disesuaikan dulu dengan suhu di dalam tubuh. Artinya, minuman dingin tidak tepat untuk mengatasi kekurangan cairan dalam tubuh.
Minuman yang baik adalah air murni yang suhunya mendekati suhu tubuh. Tidak terlalu dingin atau terlalu panas, melainkan hangat-hangat kuku. Minuman yang terlalu panas juga tidak dapat langsung diserap tubuh.
Dikutip dari Majalah Alia, oleh: Ratih Sayidun
makashin sharingnya
BalasHapus