Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Memperkenalkan Uang Kepada Anak

Pada usia berapa sebenarnya anak sudah perlu dikenalkan dengan uang? Para ibu yang memiliki anak lebih dari satu tentu sudah mampu melakukan pengamatan, di usia berapa anak sudah mulai "ngeh" dengan uang. Menurut Siti Komariah, psikolog dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah di Jakarta, di usia dua tahun anak mulai mengamari peran uang. Ia melihat kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh orangtua atau orang-orang di sekelilingnya menggunakan uang.

"Dia melihat bagaimana ibunya berbelanja, melakukan transaksi, membayar jasa, menarik uang di ATM, selalu membawa dompet ke manapun dia pergi, dan memilih untuk kembali ke rumah jika dompetnya tertinggal. Anak mulai mengerti bahwa uang adalah sesuatu yang penting," papar Siti. Nah, jadi sampai di sinilah pemahaman anak usia dua tahun tentang uang.
Gambar: http://www.rumahzakat.or.id

Baru pada usia tiga tahun, menurut Siti, anak sudah siap untuk diajarkan berbagai jenis uang dengan memanfaatkan pengetahuannya tentang bentuk dan warna. Dan di usia ini, biasanya anak sudah mulai memaksa untuk jajan atau melakukan transaksi sendiri. "Di tahap ini anak mulai siap dikenalkan dengan uang," kata Siti lagi.

Menurunya, peluang terbaik orangtua untuk mengenalkan uang adalah di usia keemasan (golden age) anak. Berikut cara yang bisa dilakukan:
  • Kenalkan uang dimulai dari jumlah terkecil, yang biasanya berbentuk koin. Pisahkan uang berdasarkan warna (silver, kuning), bentuk (lebih besar atau kecil). Dan jelaskan mana yang nominalnya lebih banyak, dan mana yang lebih sedikit. Contohkan dengan membeli sesuatu menggunakan uang tersebut.
  • Bermain peran (socio dramatic play) dengan tema menukar uang. Misalnya, lima keping Rp. 100, bisa ditukar dengan satu keping Rp. 500. Apa saja yang bisa dibeli dengan uang tersebut. Permainan semacam ini tak hanya mengajari anak tentang fungsi uang, tapi melatih bagaimana bertransaksi sekaligus melatih keterampilannya. Bahkan bisa mengajarkan jiwa wiraswasta pada anak. "Bermainlah sebagai penjual dan pembeli. Yang dibeli apa saja, makanan atau mainan, apapun juga bisa," terang pendiri Sakinah Care Community ini.
  • Cara yang juga bisa dilakukan orangtua yaitu, dengan mengenalkan uang kertas, "Anak-anak lebih cenderung beranggapan bahwa uang koin lebih berharga daripada uang kertas. Meskipun seiring waktu dia akan mengerti perbedaan uang kertas dan koin," ucap Siti.
  • Anak-anak adalah photo copy paling hebat di dunia. Sudah seharusnya orangtua menunjukkan contoh yang baik pada mereka sehingga membentuk watak dan kebiasaan positif. Salah satunya dengan menanamkan kebiasaan menabung. "Menjadi teladan dengan cara menabung di hadapan anak-anak. Baik itu menabung di celengan atau di bank," kata Siti. Kemudian, sediakanlah celengan untuk melatih si kecil menabung sendiri. "Jika mungkin gunakan celengan transparan sehingga dia bisa melihat, berapa banyak uang yang ia miliki," imbuhnya.
  • Kenali momen-momen penting untuk mengajarkan uang kepada anak secara berkesinambungan dalam kehidupan sehari-hari dan tidak terjadi sekaligus. "Misalnya, ketika berbelanja di mall, atau memberikan tip kepada pelayan restoran dan lain-lain. Terangkan kepada anak apa yang kita lakukan dan mengapa kita melakukannya," jelas Siti.
  • Mengajarkan anak bersedekah adalah salah satu cara bagaimana menggunakan uang dengan bijak. "Beri motivasi dan pengertian tentang bersedekah. Dengan demikian, seiring dengan anak mengenal uang, perilaku dermawan dan peduli juga dikenalkan sehingga anak tidak serakah atau pelit di kemudian hari," terang Siti.
  • Saat anak beranjak besar (usia sekolah) lanjut Siti, ajarkan untuk membuat budget (anggaran) kebutuhannya. Membiasakan menabung dulu untuk memperoleh sesuatu yang agak mahal, dengan jangka waktu yang lebih panjang. Hal ini akan membuat anak belajar untuk bersabar dan berproses.
  • Biarkan anak menghasilkan uang, memiliki penghasilan sendiri dengan berjualan, atau melakukan hal-hal yang memungkinkan baginya, dan dia mendapatkan bayaran. Hal ini sangat membantu anak untuk percaya diri menghadapi masa depan, dan membangun mental wirausaha sejak dini.
  • Bantu mereka menggunakan uangnya secara bijak, dan beri alternatif untuk menikmati uang. Karena jika dia sudah mengerti manfaat menabung, jangan sampai terlalu sayang dan malah takut menggunakan uang.


Dikutip dari Majalah Aulia, oleh: Wina Tresna Rahayu

Posting Komentar untuk "Cara Memperkenalkan Uang Kepada Anak"