Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Dan Trik Agar Dongeng Menarik

Mendongeng bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Orang tua adalah orang yang tau kapan saatnya mendongeng untuk si kecil. Sebab orang tualah yang mengetahui kapan anak merasa santai dan siap mendengarkan dongeng. Nah, supaya kegiatan mendongeng menjadi semakin menarik, ada tips dan trik yang bisa diterapkan oleh orang tua.

Pertama, tanamkan niat untuk menghibur. Terkadang orangtua yang tak terbiasa bercerita pada anak seringkali mengalami gugup saat mendongeng.

Bila kita menanamkan niat untuk menghibur anak maka tak akan ada beban dan kita bisa dengan mudah membuat berbagai inovasi dalam bercerita. Jangan berpikir bahwa saat mendongeng kita harus mengajarkan sesuatu untuk anak, pasti akhirnya jadi susah mencari dongeng yang cocok hingga ujungnya batal mendongeng.
Gambar: http://revolsirait.com
Kedua, jangan lupa awali kegiatan mendongeng dengan doa. Usahakan kondisi fisik dan mental dalam keadaan sehat. Bila memang orang tua kelelahan di saat anak merengeng ingin dibacakan dongeng, katakan saja sejujurnya.

Jangan berbohong, katakan saja bahwa Anda lelah sekarang tapi keesokan harinya akan kembali mendongeng. Lebih baik menolak, daripada akhirnya tidak ikhlas. Sebab anak akan bisa menangkap emosi Anda.

Orang tua juga harus pandai membaca bagaimana minat anak saat itu. Jangan lupa menjaga tempo kecepatan dalam mendongeng, jangan terlalu lambat dan jangan pula terlalu cepat.

Ketiga, kuasai materi dongeng dan hayati terlebih dahulu dengan baik cerita yang akan disampaikan. Karena orang tua berperan sebagai pendongeng, maka tempatkan diri Anda sebagai penguasa saat itu. Anda yang berhak menentukkan jalan cerita dongeng tersebut. Meski tak menutup kemungkinan membiarkan si kecil untuk aktif ikutan mengarang kelanjutan cerita. Supaya anak tidak mudah bosan, pilih cerita yang menarik bagi buah hati. Cari saja cerita yang simpel dan sederhana namun mengandung pesan moral.

Tapi ingat, selipkan satu pesan moral saj dalam satu dongeng, supaya anak tidak bingung. Bayangkan kalau seminggu dua kali mendongeng, tentu dalam sebulan kita sudah bisa menyampaikan delapan pesan moral.

Secara tidak sadar anak telah mendapat pesan moral yang begitu berharga dari setiap dongeng yang didengarnya. Suatu saat, pelajaran yang didapatnya ini akan muncul dan akan ia terapkan.

Keempat, ciptakan suasana senyaman mungkin. Untuk menciptakan suasana yang menyenangkan, mendongeng bisa dilakukan dengan menggunakan alat peraga, menggunakan puisi dan lagu pengiring, atau yang lebih heboh adalah dengan membuat panggung kecil dan membuat puppet show Anda sendiri. Sampaikan dongeng dengan cara yang memikat, suara dan ekspresi yang optimal, serta bahasa yang mudah dipahami anak.

Namun terkadang orang tua memiliki kendala dalam menyampaikan dongeng yang menarik. Baik kesulitan dalam berekspresi maupun membuat suara yang berbeda-beda.

Supaya tidak sulit, sebaiknya orang tua tidak membuat tokoh dongeng lebih dari empat supaya memudahkan membuat suara yang berbeda-beda. Untuk berekspresi dengan maksimal, orang tua bisa menirukan karakter si anak, supaya cerita itu lebih diterima anak. Tak perlu latihan di depan kaca, langsung saja berekspresi di depan anak, masa sama anak sendiri malu.

Tapi bila ternyata memang tidak sanggup mendongeng dengan cara yang seru, maka tetaplah mendongeng dengan gaya sendiri. Jangan terpaku untuk mengikuti gaya orang lain. Mendongenglah walau dengan intonasi standar, tetap ada pesan moral yang masuk ke anak.

Kelima, jangan pernah menggurui dalam mendongeng. Saat mendongeng kita tidak sedang menasehati anak, maka jangan bertindak seperti menasehati saat sedang mendongeng.

Tempatkan diri Anda bukan sebagai orang tua atau guru, tapi lebih sebagai kakak. Lupakan sejenak wibawa sebagai orang tua atau guru. Bila kita tetap mengedepankan wibawa kita, maka itu bisa mematikan imajinasi anak.

Keenam, tutuplah dengan cara yang mengesankan. Supaya lebih seru dan menyenangkan. Anda bisa membuat aktivitas mendongeng.

Orang tua bisa mengadakan sesi tanya jawab dengan anak mengenai dongeng yang baru saja dibacakan atau meminta anak menirukan suara tokoh di dongeng tadi. Selain itu bisa juga membuat kegiatan mewarnai, menggambar atau menceritakan kembali.



Dikutip dari Majalah Alia

Posting Komentar untuk "Tips Dan Trik Agar Dongeng Menarik"