Apakah Konsentrat Bebek Cocok untuk Ayam?
Tips Peternakan - Semoga Rahmat dan Berkat Allah Menyertai Anda. Jumpa lagi sobat ternak rumahan semua. Kali ini saya akan coba jawab beberapa pertanyaan. Berikut pertanyaannya:
![]() |
Source: Jagad Tani |
1. Apakah Konsentrat Bebek Bagus untuk Ayam?
Saya sendiri juga menggunakan konsentrat itik yang saya pakai biasanya konsentrat bebek CP-144 Pokphand. Anda bisa pakai merk yang lain juga, yang penting yang harus kita jadikan acuan adalah nilai proteinnya.
![]() |
Source: BigGo |
Bagi peternak pemula yang tidak tahu apa itu konsentrat, nah onsentrat sendiri adalah bahan pakan yang memiliki kandungan serat kasar rendah dan berfungsi sebagai bahan pembantu campuran pembuatan pakan yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu pakan yang kita buat.
Konsentrat ini akan mempercepat pertumbuhan perkembangan ternak maupun hasil produksi telur pada ternak kita.
Kenapa kita butuh konsentrat dalam pencampuran pembuatan pakan? Tujuan utamanya, agar pemberian pakan kepada unggas kita lebih efisien, karena nilai protein pakan terpenuhi.
2. Konsentrat Terbuat dari Apa?
Konsentrat biasanya dari campuran tepung ikan, tepung daging dan tulang ada juga bungkil kedelai dan bungkil lainnya, tepung daun dan lain-lain.
Total kandungan protein konsentrat ada yang 35%, hingga ada yang mencapai 50%. Semakin tinggi nilai proteinnya, maka harga konsentrat akan semakin mahal dan semakin tinggi nilai protein, maka pemberian takaran konsentrat ke campuran pakan kita semakin sedikit. Bentuk konsentrat halus sehingga mudah ketika dicampur dengan bahan pakan yang lain.
3. Apa Bedanya Konsentrat dengan Voer atau PUR?
Kalau Voer tinggal diberikan langsung ke ternak, kita tidak perlu memberi campuran yang lain lagi. Voer adalah pakan sudah jadi. Karena Voer adalah campuran dari bahan pakan, seperti jagung dan lain-lain. Kemudian ditambahkan lah konsentrat.
Sedangkan konsentrat harus dicampur dengan bahan pakan yang lain dulu, ketika mau diberikan kepada ternak unggas kita
4. Kalau Pakan Tanpa Kosentrat Bagaimana? Apakah Bisa?
Bisa saja, tapi nilai proteinnya biasanya kurang mencapai standar, yaitu 17% hingga 19%. Itu yang standar umumnya.
Kalau mau standar yang paling bagus, biasanya antara 20% hingga 22% biasanya diberikan kepada DOC atau DOD dalam masa pertumbuhan anak unggas.
Atau standar rendahnya biasanya untuk pemeliharaan jangka panjang nilai protein antara 12% hingga 16%. Ini diberikan untuk pemeliharaan unggas secara biasa
5. Kenapa Nilai Proteinnya Harus Sesuai, dan Harus Mengikuti Standar?
Karena agar tercapai tujuan ternak kita. Selain sebagai sumber energi, bisa menambah bobot ternak kita, atau tercapai produksi telur yang maksimal.
Kualitas hasil telur ataupun bibit bisa lebih bagus, karena kebutuhan nutrisi dari tumbuh-tumbuhan dan bahan hewani tercukupi.
6. Kalau Tidak Menggunakan Konsentrat Pabrikan Bagaimana?
Kita tenang saja. Kita bisa mengolah sendiri menggunakan bahan dari ikan, daun-daunan, tumbuh-tumbuhan, ataupun bahan hewani lainnya, seperti maggot dan lain-lain.
7. Kenapa Konsentrat Tidak Langsung Diberikan Langsung ke Unggas Kita?
Bisa saja, tapi ini membuat pakan menjadi boros, karena harga konsentrat yang mahal dan kelebihan protein hanya akan terbuang sia-sia pada kotoran ayam.
Jadi pemberian pakan haruslah efisien dalam beternak. Dalam beternak bisa saja terjadi, kita memberi pakan unggas dengan takaran yang banyak, berlebih, tapi tidak tercapai bobot ayam, ataupun ungga-unggas kita rentan terhadap penyakit.
Bisa jadi hal tersebut, dikarenakan nilai protein pada pakan yang kurang memenuhi standar atau yang terjadi sebaliknya, unggas kita, kita berikan pakan yang takarannya pas, tidak berlebih.
Tapi karena proteinnya tercukupi, maka unggas-unggas peliharaan kita, tercapai bobotnya, tercapai perkembangannya, dan tercapai juga produksi telurnya, dan unggas pun terjaga tetap sehat.
Untuk itu, guna memenuhi standar nilai protein tersebut, kita membutuhkan yang namanya KONSENTRAT.
Yang namanya konsentrat adalah, pakan yang harus kita campur dengan bahan-bahan lain. Bahan-bahan lain itu fleksibel, dan tergantung anda.
Kalau anda campur kan dengan dedak saja. Misalkan dedak katul, karena di daerah anda murah, anda bisa campur kan itu.
Kalau jagung di tempat anda murah, anda bisa campurkan. Tapi kalau jagung itu mahal ditempat anda, ya.. Anda jangan campur kan jagung, campurkan jagung sedikit saja, cari bahan lain yang lebih murah lagi, misalkan.. ampas tahu, atau ampas singkong, atau ampas yang lain.
Kalau ada bahan-bahan lain yang murah, misalkan ada azolla, anda punya azolla banyak, anda bisa campurkan. Jadi lebih fleksibel.
Dan untuk memenuhi nilai proteinnya terutama dari hewani, anda bisa campurkan dari konsentrat tadi. Konsentrat nya tidak harus kosentrat ayam. Kalau anda ada konsentrat itik, ya silakan.
Ada konsentrat bebek, anda campurkan enggak masalah, yang penting nilai proteinnya tercapai, dan total harga pakan jatuhnya lebih murah dan ternak anda BERHASIL. Itu saja.
Semoga postingan kali ini bermanfaat bagi Anda.
Posting Komentar untuk "Apakah Konsentrat Bebek Cocok untuk Ayam?"