Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Seputar Pakan dan Sistem Peternakan Ayam Broiler

Tips Peternakan - Assalamu'alaikum. Salam sukses, semoga bahagia selalu. Ya, salam sukses juga dan sama-sama bahagia selalu. Pada kesempatan kali ini kita akan sedikit membahas tentang seputar pakan dan sistem peternakan ayam broiler.

Ayam broiler
Sorry: Hobi Ternak

Jadi begini ya sahabat semuanya. Semua peternak broiler rata-rata menggunakan sistem kemitraan, jadi sistem kemitraan, tentu saja anda harus mengambil pakan dari mereka. 

Anda tidak bisa menggunakan pakan seenaknya sendiri, kecuali ayam broiler anda menggunakan Sistem Mandiri.

Silahkan saja sistem mandiri, silahkan Anda olah pakan sendiri tapi pemasarannya kan rata-rata kalau ayam broiler sudah ada. Sudah ada aturannya sendiri loh. Berbeda dengan ayam kampung, itu saja. 

Sedikit info saja tentang apa itu sistem usaha kemitraan ayam broiler?

Yaitu kerjasama antara dua belah pihak yang pertama pihak inti atau disebut pihak perusahaan, yang kedua pihak plasma, atau disebut pihak peternak. 

Kemitraan ini biasanya menggunakan sistem kontrak ataupun sistem bagi hasil. Pihak perusahaan menyediakan pinjaman modal untuk keperluan sapronak yaitu sarana produksi peternakan. Mencakup bibit, pakan dan obat-obatan.

Sementara pihak plasma atau pihak peternak, wajib menyediakan kandang, yang sekarang rata-rata syaratnya, berupa kandang sistem close house.

Peternak juga menyediakan Operasional Tenaga Kerja dan ketika masa panen peternak harus membayar hutang kepada perusahaan kemitraan tersebut. 
Ini hanya contoh. Semua tetap tergantung  perjanjian masing-masing sistem kemitraan dan bisa saja berbeda-beda. 

Untuk pemasaran akan dibantu oleh perusahaan, jadi untuk mencapai target hasil yang maksimal, perusahaan menetapkan SOP  (Standar Operasional Prosedur) pemeliharaan termasuk di dalamnya pemberian pakan. 

Jadi tidak bisa sembarangan peternak membuat pakan sendiri dari modal kemitraan seperti ini, yang saya ketahui, keuntungan peternak hanya dari hasil penjualan atau hasil panen. 

Misalkan untuk 5.000 ekor keuntungan bersih Rp 40 juta hingga Rp 50 juta maka dibagi 2, masing-masing mendapatkan Rp 20 juta  hingga 25 juta.

Sementara bagi pihak perusahaan selain mendapatkan keuntungan pembagian 20 hingga 25 juta tadi dari penjualan bisa juga mendapatkan kelebihan dari harga penjualan ketika sedang tinggi, tergantung perjanjian di awal dengan pihak peternak. Ditambah juga keuntungan dari pakan yang dihabiskan, 

Misalkan untuk 5.000 ekor mengejar bobot 2 kg, habis pakan 500 sak. Maka kalau pihak perusahaan juga mengambil keuntungan Rp50.000 per sak maka dikalikan 500 sak, sama dengan Rp 25 Juta, itu keuntungan pakan milik Perusahaan Mitra. 

Belum lagi keuntungan-keuntungan dari Sapronak (sarana produksi peternakan) lainnya. Hal ini sebagai gambaran saja. Dalam bisnis semuanya sah-sah saja, sesuai kesepakatan kedua belah pihak, itu saja. 

Jadi saya hanya memberi gambaran saja dari pihak keuntungan peternak maupun keuntungan perusahaan kemitraannya. Jadi saya tidak membuat khusus untuk ayam broiler, itu saja.

Semoga informasi ini bermanfaat. Terima kasih telah membaca, kita jumpa lagi di next post. Salam sukses, salam sehat selalu buat kita semua terima kasih.

Posting Komentar untuk "Seputar Pakan dan Sistem Peternakan Ayam Broiler"