Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Panduan Ringkas Menulis Bagi Blogger Pemula

Device Y21S - Assalamu'alaikum, hai jumpa lagi di blog kami yang sederhana ini. Pada kesempatan kali ini kami akan sedikit memberikan sedikit tips menulis bagi para blogger pemula yang baru terjun ke dunia blogging. Kalau tulisan sudah bagus, nanti kan bisa diajukan untuk mendaftarkan blog ke Google AdSense biar dapat penghasilan tambahan.

Karena di beberapa grup komunitas blogger tidak sedikit yang bertanya tentang cara menulis di blog bagi pemula yang baru mengenal dunia blogging. Jadi karena hal itulah saya hendak memberikan sedikit tips agar para pemula memiliki arahan, walaupun sebenarnya saya juga bukan orang yang sangat ahli dalam menulis di blog.

Blogging
Source: unsplash.com by Daniel Thomas

Oke, kita inilah beberapa tips menulis dari saya bagi sobat khususnya para pemula yang hendak menulis di blog.

1. Menulis Sesuai Keahlian dan Minat

Jadi tips pertama dalam menulis adalah dengan menanyakan pada diri kita dahulu mau menulis tentang apa, temanya apa, dan apakah memang sudah sesuai dengan keahlian dan minat kita. Ayo tanyakan dahulu sebelum menulis artikel! 

Kalau sobat cukup memahami tentang perkembangan teknologi, misalnya paham tentang spesifikasi laptop, maka sobat bisa membuat tema tulisan tentang cara memilih laptop yang baik. Sebaiknya memang fokus saja pada tema yang disukai dan dipahami, daripada memilih tema yang rumit yang belum sobat pahami seluk-beluknya.

Memilih tema yang tepat akan memudahkan sobat untuk mengembangkan blog sobat di masa depan. Hal ini berbeda saat sobat memaksakan diri untuk membuat tulisan yang tidak sobat pahami secara detail. Jadi pilih saja tema tulisan yang mudah dipahami dahulu, jangan menyusahkan diri sendiri.

2. Mencari Referensi Tulisan

Setelah sobat sudah mengetahui tema tulisan apa yang hendak dituangkan ke dalam blog nanti, maka langkah selanjutnya adalah mencari referensi tulisan supaya sobat bisa memperkaya tulisan sobat.

Untuk mencari referensi tulisan, sobat bisa mendapatkannya melalui buku, tulisan di internet atau bisa juga melalui video YouTube. Sobat baca dan tonton konten tersebut, lalu pahami isinya, bila perlu catat poin-poin pentingnya yang bisa dipakai untuk tulisan sobat nanti.

Makin banyak membaca dan menonton konten yang baik dan berkualitas, maka semakin banyak referensi yang bisa sobat dapatkan. Kalau masih belum cukup, sobat bisa bepergian ke tempat yang sekiranya dapat memberikan inspirasi tulisan. Karena seringkali sebuah tulisan terlahir ketika sedang bepergian. 

3. Membuat Kerangka Tulisan

Sebelum memulai menulis, disarankan bagi sobat untuk membuat kerangka tulisan (outline) untuk mempermudah mengembangkan tulisan dan supaya tulisan berada pada jalur tulisan yang telah dirumuskan sebelumnya.

Misal sobat hendak membuat tulisan tentang "Cara Mengatasi Jerawat dengan Masker Tomat", maka sobat bisa membuat kerangka seperti ini;
  1. Mengenal Buah Tomat
  2. Kandungan Buah Tomat
  3. Manfaat Buah Tomat Bagi Kulit Wajah
  4. Cara Membuat Masker Tomat untuk Mengatasi Jerawat
Kerangkan di atas hanya sebagai contoh saja, Anda bebas membuat kerangka sesuai selera yang diinginkan. Tapi secara garis besarnya seperti itu. Kira-kira sobat sudah bisa memahaminya? Saya rasa sobat sudah bisa paham, ya kan? 

4. Membuat Judul yang Menarik

Setelah selesai membuat kerangka yang cocok dengan keinginan, maka langkah selanjutnya adalah membuat judul postingan yang dapat menarik perhatian para pembaca. Judul yang menarik akan membuat calon pembaca menjadi penasaran, sehingga peluang artikel diklik lebih besar.

Coba bandingkan 3 judul artikel berikut ini;
  • Cara Mengatasi Jerawat
  • Cara Mengatasi Jerawat Secara Alami dengan Buah Tomat
  • 3 Cara Alami Mengatasi Jerawat dengan Biaya Murah
Dari ketiga judul di atas kira-kira mana yang lebih menarik perhatian pembaca? Pasti nomor 2 dan 3, ya kan? Nah, bandingkan dengan judul nomor 1, tentu tidak terlalu menarik, karena pembaca lebih senang dengan judul yang menarik perhatian mereka. 
Judul nomor 1 itu memang sebuah solusi untuk mengatasi jerawat, tapi netizen lebih menyukai perawatan wajah secara alami, apalagi dengan biaya murah. Jadi mereka tentu lebih memilih cara yang lebih spesifik dalam mengatasi jerawat.

Jika sudah menemukan judul yang tepat, maka tinggal tulis saja artikel sesuai dengan kerangka yang telah dibuat. Ikuti saja alur kerangka artikel supaya tidak melebar kemana-mana. Nanti juga sobat akan terbiasa menulis dengan cara seperti ini. 

5. Sisipkan Gambar Sebagai Ilustrasi

Oke, jika telah selesai membuat artikel sesuai dengan kerangka, maka jangan lupa untuk menyisipkan gambar sebagai ilustrasi tulisan, minimal 1 buah gambar. Rasanya kurang menarik dan kurang cantik kalau artikel tidak diselipkan dengan gambar. Gambar juga akan menjadi thumbnail artikel, sehinga memperbagus tampilan blog.

Anda bisa menyisipkan gambar hasil jepretan kamera, atau bisa juga dari situs lainnya, asal jangan lupa untuk mencantumkan sumber gambarnya. Oh ya, demi SEO, tulis juga keterangan gambar di bagian "teks alternatif" dan "teks judul". Boleh diisi dengan teks yang sama atau bisa juga dengan teks yang berbeda.

Sebelum diupload, periksa dahulu file gambar tersebut apakah nama file nya sudah sesuai atau belum. Jika gambar tersebut adalah gambar tomat merah, tapi nama file nya "image.jpg", maka ganti saja menjadi "tomat-merah.jpg", supaya lebih SEO. Jangan ada spasi ketika mengganti nama file gambar tersebut.

6. Sisipkan Link Menuju Artikel Lain

Oke, artikel sudah jadi, dan gambar juga sudah diselipkan, tapi tunggu dulu, ada hal yang sebaiknya ditambahkan ke dalam artikel tersebut. Apa itu? Sebaiknya sobat menambahkan link (tautan) menuju artikel sobat yang lainnya.

Loh apakah penting membuat link menuju artikel lain? Ini saran saja sih, bukan sebuah keharusan. Tapi link ini nantinya akan berdampak pada penyebaran artikel sobat supaya lebih merata. Supaya pembaca bisa menikmati artikel sobat yang telah ditulis sebelumnya.

Lalu link artikel bagaimana yang harus disisipkan? Tentu saja link artikel yang masih berkaitan dengan dengan artikel lainnya yang hendak dipublikasikan. Kalau artikel sobat sedang membahas cara mengatasi jerawat secara alami dengan tomat, maka sobat bisa membuat link menuju artikel lain yang berkaitan dengan jerawat, wajah, atau tomat. Bisa dipahami?

7. Membuat Kesimpulan di Akhir Tulisan

Setelah hampir selesai membuat tulisan, maka langkah selanjutnya adalah finishing dari artikel tersebut. Finishing nya cuma berisi kesimpulan dari penjabaran artikel yang telah dibuat. Tidak perlu panjang lebar, buatkan saja poin-poin utamanya.

Kesimpulan ini bertujuan memudahkan pembaca untuk mengingat kembali apa saja isi dari artikel tersebut secara ringkas, dan garis besarnya bagaimana. Tulis saja secara ringkas tapi mencakup segala poin-poin pentingnya.

8. Mengoreksi Tulisan Sebelum Dipublikasikan

Kini tulisan sobat sudah jadi, tapi jangan langsung dipublikasikan dahulu. Sebaiknya cek dahulu artikel sebelum dipublikasikan, barangkali ada yang masih kurang, atau masih ada yang harus diperbaiki, misalnya kesalahan dalam penulisan.

Cek penggunaan kosakata, tanda baca, dan hal-hal lainnya, apakah sudah benar atau belum. Jika ditemukan, segera benahi agar bisa dipublikasikan segera. Biasakan menulis nama orang dan nama tempat dengan diawali huruf kapital. Kalau semunya sudah benar, maka langkah selanjutnya adalah mempublikasikan tulisan Anda.

Nah itulah tadi, panduan ringkas menulis bagi blogger pemula, yang terdiri dari;
  • Menulis Sesuai Keahlian dan Minat
  • Mencari Referensi Tulisan
  • Membuat Kerangka Tulisan
  • Membuat Judul yang Menarik
  • Sisipkan Gambar Sebagai Ilustrasi
  • Sisipkan Link Menuju Artikel Lain
  • Membuat Kesimpulan di Akhir Tulisan
  • Mengoreksi Tulisan Sebelum Dipublikasikan
Semoga tulisan kami ini dapat membantu sobat blogger pemula yang baru terjun ke dunia blogging. Mohon maaf apabila ada kekurangan yang kami miliki dalam tulisan ini. Sampai jumpa di tulisan berikutnya. 

Posting Komentar untuk "Panduan Ringkas Menulis Bagi Blogger Pemula"