Hukum Berduaan dengan Wanita yang Dipinang
Tidak boleh hukumnya berduaan dengan seorang wanita yang sudah dipinang tanpa ditemani oleh mahram. Tradisi pergaulan antara seorang lelaki dan seorang wanita sebelum nikah seperti yang berlaku di zaman sekarang ini, dengan dalih agar kedua belah pihak bisa saling mengenal lebih dekat, adalah dalih yang batil.
Gambar: unsplash.com |
Itu hanyalah taklid buta terhadap pola kehidupan orang-orang Barat. Seorang lelaki yang berkali-kali menemui calon istrinya untuk diperhatikan dengan seksama, mengajaknya berduaan saja, atau mengajaknya keluar berjalan-jalan tanpa ditemani oleh mahram, adalah tindakan-tindakan yang bisa berakibat tidak baik, bahkan berbahaya.
Diriwayatkan oleh Umar bin Al-Khathab Radhiyallahu Anhu sesungguhnya Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ كَانَ ثَالِثَهُمَا الشَّيْطَانُ
“Janganlah salah seorang kalian berduaan dengan seorang wanita, karena setan adalah pihak yang ketiga di antara mereka berdua.” (Isnad hadits ini shahih, dan diriwayatkan oleh Ahmad I/18, dan oleh At-Tirmidzi No. 2165)
Berdasarkan pertimbangan tadi, sedapat mungkin para wali harus mencegah kemungkaran-kemungkaran tersebut. Sebab, seorang lelaki yang hanya berduaan dengan seorang wanita sekalipun sudah dipinangnya, itu dapat menimbulkan banyak fitnah yang sangat tidak diinginkan. Apa yang dilakukan oleh seorang ayah jika sampai putrinya tidak berdaya menolak lelaki tunangannya yang sering mengajak pergi berduaan? Oleh karena itulah, orang-orang bijak mengatakan (lihat Salwat Al-Akhzan Li Al-Ijtinab An Mujalasat Al-Ahdats Wa An-Niswan, oleh Al Khaffaf, hal. 127),
“Barangsiapa bergaul dengan tujuh jenis orang berikut ini, ia akan mendapatkan tujuh tambahan sesuatu yang sangat negatif:”
- Barangsiapa bergaul dengan orang-orang bodoh, ia akan mendapat kan tambahan tidak mau bersyukur dan tidak ridha atas bagian Allah.
- Barangsiapa bergaul dengan penguasa, ia akan mendapatkan tambahan kesombongan dan keras hati.
- Barangsiapa bergaul dengan wanita, ia akan mendapatkan tambahan kebebalan dan mudah menuruti kemauan nafsu.
- Barangsiapa bergaul dengan anak-anak, ia akan mendapatkan tambah-an gemar bermain-main dan bercanda.
- Barangsiapa bergaul dengan orang-orang fasik, ia akan mendapatkan tambahan berani dalam melakukan dosa dan mengabaikan taubat.
- Barangsiapa bergaul dengan orang-orang saleh, ia akan mendapatkan tambahan gemar melakukan ketaatan-ketaatan.
- Barangsiapa bergaul dengan para ulama, ia akan mendapatkan tambahan ilmu dan sifat wira’i.
Dan juga disebutkan, bahwa ada lima hal yang dapat merusak hati:
- Berduaan dengan wanita.
- Selalu mendengarkan suara wanita.
- Suka menggunakan pendapat wanita.
- Bergaul dengan orang dungu. Jika kamu bergaul dengan orang seperti itu, maka kamu sama sepertinya.
- Bergaul dengan orang-orang yang hatinya sudah mati.
Yang dimaksud dengan orang-orang yang hatinya sudah mati ialah, orang kaya yang sudah menjadi budak hartanya, dan setiap pemimpin yang zhalim.
Disadur dari buku "Kado Pernikahan", Karya Syaikh Hafizh Ali Syuaisyi’, terbitan Pustaka Al-Kautsar.
Posting Komentar untuk "Hukum Berduaan dengan Wanita yang Dipinang"