Perhiasan Dan Perempuan

Dari masa ke masa, perempuan tidak dapat dilepaskan dari perhiasan. Kalau tak percaya, tengok saja berbagai museum yang ada, dan kita pasti akan menemukan bukti peninggalan sejarah beragam bentuk model dan bahan yang dipakai untuk perhiasan.

Perhiasan dan berbagai bahan untuk membuat perhiasan saat ini sebenarnya hanya proses pengulangan apa yang terjadi di masa lampau. Sebagai contoh, berpuluh bahkan beratus tahun lalu, perhiasan perempuan banyak dibuat dari berbagai jenis batu alam. Sekarang pun perhiasan perempuan ternyata juga terbuat dari batu-batuan, namun diolah lebih modern dengan memakai warna dan tekstur lebih beragam serta didesain lebih cantik dan menarik mengikuti mode sekarang.

Gambar: http://www.permatacantik.com

Namun, bika di masa lalu perempuan banyak yang sangat antusias memakai perhiasan emas maka sekarang ini antusiasme sedikit menyurut. Bukan saja karena harganya yang memang sangat mahal tapi memakai perhiasan emas dalam segala suasana mungkin tidak memberi rasa aman karena tingginya tingkat kriminalitas seperti perampokan dan penjambretan.

Sekarang ini perhiasan dari bahan dasar emas biasanya dipakai sebagai investasi saja. Jika perempuan memakai perhiasan emas cenderung memakai sekadarnya yang penting-penting seperti cincin kawin. Selebihnya perhiasan disimpan untuk tabungan jika sewaktu-waktu ada keperluan mendadak perhiasan emas dapat dengan cepat menjadi solusi.

IMITASI

Perempuan saat ini cenderung lebih gandrung memakai perhiasan imitasi karena harganya tidak terlalu mahal - sehingga lebih aman dipakai - sementara model dan warna justru bisa sangat kaya dan bervariasi.

Perhiasan imitasi ini bisa terbuat dari berbagai macam bahan dengan model dan warna yang lebih berani yang dapat dipadupadankan dengan berbagai macam dan warna busana. Demikian juga, keberagaman bentuk perhiasan seperti manik-manik bisa membuat si pemakai luwes menyesuaikan diri dengan berbagai pakaian atau aksesori lainnya.

MODEL-MODEL SAAT INI

Model dan bahan perhiasan memang tidak ada patokan harus seperti apa dan terbuat dari bahan apa. Perhiasan perempuan benar-benar beragam, kondisi demikian tergantung dari olah kreativitas mereka yang menekuni bisnis perhiasan.

Saat ini perempuan menyukai perhiasan yang terbuat dari bahan alami seperti batu alam yang berwarna, kulit kerang, mutiara, kayu, tulang, sampai kain batik. Bahan-bahan tidak biasa ini lebih disukai perempuan karena alami memberikan kesan eksklusif dan eksotis.

Bahan alami dipakai untuk perhiasan mulai dari kalung, cincing, gelang, giwang, bros, maupun perhiasan rambut. Desain gelang saat ini tidak selalu bulat melingkar tangan tapi juga bisa kotak atau berbentuk segitiga.

Kalung juga bisa dibuat lebih variatif, tidak lagi model kalung yang melingkar di leher bagian sisi kiri dan kanan sama, lebih bagaimana desainer mengembangkannya. Model perhiasan yang tidak biasa ini ternyata saat ini lebih disenangi perempuan dengan alasan lebih unik dan tidak akan banyak permpuan yang memakai model yang sama.

Pemilihan model dan bahan perhiasan untuk perempuan saat ini lebih terbuka dan memanjakan perempuan karena perempuan bisa memesan langsung model dan bahan yang diinginkan untuk dibuatkan secara langsung sehingga kemungkinan sama dengan perhiasan orang lain kecil sekali.

TIPS MERAWAT PERHIASAN

Perhiasan semakin mudah didapat dan bentuk serta jenisnya semakin beragam. Sayangnya, kadang kita tidak pandai merawatnya.

Banyak perempuan yang mengoleksi berbagai jenis perhiasan, mulai dari cincin, anting, kalung, gelang tangan, gelang kaki, jepitan rambut, ikat pinggang, tas hingga dompet. Saking banyaknya perhiasan yang dimiliki maka ada sebagian yang kadang tidak terawat dengan baik sehingga mengurangi keindahannya.

Berikut ini ada beberapa tips merawat perhiasan agar tetap berkilau:

1. Usahakan tiap aksesoris memiliki tempat tersendiri. Jika tidak memiliki kotak yang berpetak-petak, bisa menggunakan plastik kedap udara (zip lock bag/plastik obat).
2. Dapat menggunakan silica gel khusus logam untuk mencegah pemudaran warna.
3. Hindari sedapat mungkin kontak langsung dengan air, keringat yang berlebihan, hand and body lotion, parfum atau bahan kimia lainnya.
4. Hindari penyimpanan yang mengenai sinar matahari langsung dan suhu ruangan lembab.
5. Simpan aksesoris dalam keadaan kering di dalam kotak penyimpanan yang sudah Anda terima saat membelinya.

Dikutip dari Majalah Aulia

Berbagi :