Cari Rumah Dekat masjid Yuk!

Waktu shalat Dzhuhur telah tiba. Adzan dari masjid di sebelah rumah pun berkumandang. Lia yang sedang bermain bersama kedua anaknya pun segera membereskan mainan-mainan yang berserakan dan bersiap-siap untuk shalat. Saat sedang membereskan mainan, anaknya yang berumur 2 tahun tiba-tiba berteriak, "Aku mau shalaaat! Aku mau shalaaat!"

Fauzan, abangnya yang berumur 10 tahun berkata, "Tuh Bu, diingetin untuk shalat sama anaknya". Saat itu Fauzan juga sudah ke luar ruangan dan bersiap-siap untuk shalat berjamah di masjid.

"Iya Nak, ini Ibu mau shalat", jawab Lia sambil mengulum senyum penuh syukur. Subhanallah, indah sekali pemandangan ini. Seorang anak laki-laki yang langsung menghentikan kegiatan bermainnya dan bersiap-siap untuk shalat berjama'ah saat mendengar adzan. Seorang anak yang baru berumur 2 tahun, tetapi sudah paham hubungan langsung antara adzan dan shalat, sehingga saat terdengar adzan di telinga mungilnya, itu artinya dia harus shalat.

Gambar:: http://www.tamanmini.com

Itulah salah satu kenikmatan dari hidup "bertetangga" dengan masjid. Kita, sebagai orang tua, menjadi lebih mudah mendidik dan menautkan hati anak pada masjid. Sehingga insya Allah, keluarga kita menjadi salah satu dari orang-orang yang diberikan naungan oleh Allah di hari yang tidak ada naungan selain-Nya.

Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwatkan sebuah hadits yang berbunyi:

"Tujuh golongan yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, di antaranya: pemuda yang tumbuh dalam ketaatan kepada Allah dan orang yang hatinya terpaut dengan masjid"

Lebih lanjut, memiliki rumah yang dekat dengan masjid, Insya Allah lebih mempermudah mendidik anak untuk menganggap masjid sebagai rumahnya sendiri. Dan saat seorang telah menganggap masjid sebagai rumahnya, maka jaminan dari Allah sungguhlah indah.

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Siapapun yang menganggap suatu masjid sebagai rumahnya, Allah Subhanahu wa Ta'ala menjamin kedamaian hati baginya dan akan membuat penyeberangan di 'Jembatan Sirathalmustaqim' mudah baginya pada Hari Akhir." (HR: Qurthubi)

Baca Juga

Masih banyak kenikmatan lain yang dapat dirasakan dari rumah yang berdekatan dengan masjid.

MUDAH MENGINGAT ALLAH

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya kepada malaikat Jibril 'alaihissalam, "Wahai Jibril, tempat manakah yang paling disenangi Allah?" Jibril alaihissalam menjawab, "Masjid-masjid dan yang paling disenangi ialah orang yang pertama masuk dan yang terakhir keluar meninggalkannya." (HR. Muslim)

Saat waktu shalat tiba, maka setiap masjid akan mengumandangkan adzan. Rumah-rumah di sekitar masjid pun akan turut mendapatkan kenikmatan mendengarkan panggilan untuk menuju kemenangan, panggilan untuk mengingat Allah.

Di dalam masjid, hamba-hamba Allah senantiasa berdzikir dan beribadah kepada-Nya. Rumah-rumah di sekitar masjid pun turut dapat merasakan kenikmatan mendengarkan para hamba Allah berdzikir dan beribadah kepada-Nya.

Setiap hari Jumat, sebagai perempuan, kita tidak diwajibkan untuk shalat Jumat di masjid, tetapi betapa indahnya hidup berdampingan dengan masjid, karena kita dapatkan juga nikmatnya siraman ilmu saat khutbah Jumat, dengan begitu kita dapat mengingat Allah. Terus-menerus, kita dipanggil untuk mengingat Allah, di kala adzan, khutbah, pengajian, ceramah. Terus-menerus, kita bersinggungan dengan orang-orang yang hatinya terpaut dengan masjid. Terus-menerus kita mengingat Allah. Sungguh, adakah sesuatu yang lebih indah dan nikmat dari hal ini.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 'Aku akan selalu bersama hamba-Ku selama dia mengingat-Ku dan kedua bibirnya bergerak untuk menyebut nama-Ku.'" (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Hakim)

MEMELIHARA WAKTU SHALAT

Tinggal berdekatan dengan masjid dan selalu mendengar seruan muadzin setiap mulai waktu shalat, insya Allah hati kita dapat selalu dimudahkan untuk melaksanakan shalat tepay pada waktunya. Dengan begitu, kita dapat melakukan salah satu amalah yang paling dicintai oleh Allah. Abdullah bin Mas'ud radhiyallahuanhu bertanya kepada Nabi (Muhammad) Shallallahu 'alaihi wa sallam: Perbuatan apa yang paling dicintai oleh Allah? Beliau pun menjawab: "Shalat tepat pada waktunya" (HR. Bukhari)

Dapat kita lihat begitu banyak kenikmatan, rahmat dan berkah yang dapat kita raih dengan tinggal berdekatan dengan masjid. Dari kenikmatan untuk selalu dapat mengingat Allah, kesempurnaan ibadah, sampai kemudahan dalam mendidik anak untuk mencintai masjid. Jadi, bila terdapat pilihan antara rumah yang lebih kecil atau lebih mahal, tetapi berdekatan dengan masjid, maka pilihlah rumah tersebut. Karena bukankan semua kenikmatan dan keutamaan "bertetangga" dengan masjid ini sungguh lebih berharga dari dunia dan seisinya?

Dikutip dari Majalah Alia, oleh: Erika Elifiani