Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sumber-Sumber Ilmu Muslim

Kemungkinan besar, tempat untuk Anda belajar ada di dalam dan di sekitar rumah Anda. Kalau saja kita berendah-hati mau bertanya kepada banyak orang, lalu berbesar hati menerima nasihat, maka mungkin sekali Anda akan menemukan banyak sekali sumber ilmu dan tempat belajar di luar bangku sekolah dan kuliah.

Apa saja sumber ilmu kita?

1. Al-Qur'an

Bahkan bila Anda tidak faham Bahasa Arab, bahkan bila Anda harus membaca terjemahannya agar tahu apa yang Anda baca, bahkan bila belum ada guru yang dapat menjelaskan tafsirnya, bacalah Al-Qur'an. Itulah gudang ilmu kita yang pertama. Dan utama. Itulah tempat belajar yang pertama dan utama. Ada beberapa alasan mengapa seseorang harus membaca Al-Qur'an, kata para ulama, termasuk di antaranya demi mendapatkan pahala dan rahmat Allah serta obat dari berbagai penyakit. Semua penyakit.

Tidak hanya membaca. Kita perlu merenungi dan memikirkan apa yang kita baca. Kadang-kadang, tafakkur kita tentang ayat-ayat al-Qur'an itu lebih bermakna daripada sekedar membaca tanpa memikirkannya. Misalnya, mengapakah Allah Ta'ala berkata, "Jangan bunuh anak-anakmu (karena takutkan kemiskinan). Kami yang memberimu dan mereka rizqi"? Lalu, mengapakah pula Allah katakan, "Di langit terdapat sumber-sumber rizqimu"? Tidakkah hal itu membuat kita jadi berpikir banyak tentang apakah sudah benar cara kita mencari nafkah untuk anak-anak kita? Sudah benarkah niat kita?
Jadi, ayo belajar di dan dari al-Qur'an!
Gambar: http://www.baqi.or.id

2. Hadits-Hadits Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa sallam

Siapa lagi yang bisa menjadi guru utama kita kalau bukan seseorang yang sudah jelas dideklarasikan oleh Allah Ta'ala sebagai uswatun hasanah - alias teladan dan role model? Karena itu, akhir bulan nanti, sesudah gajian, usahakan membeli terjemahan kitab-kitab hadits shahih Al-Bukhari dan Muslim. Lalu, usahakan untuk membaca setidaknya SATU saja hadits shahih itu setiap hari. Atau di masa teknologi canggih seperti sekarang ini, setel saja browser di smartphone Anda ke situs-situs bagus yang dapat membantu Anda mempelajari hadits dan doa sehari-hari, lalu subscribe. Salah satunya, hadithaday.org.

3. Sirah Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa sallam

Ayo, pelajari kehidupan beliau sehingga beliau menjadi seseorang yang lebih kita kenal daripada para selebritas yang ada di berbagai infotainment, bahkan lebih kita cintai dan kita akrabi daripada ayah dan ibu dan diri kita sendiri. Karena bukankah kata Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa sallam, belum sempurna iman seseorang sampai "dia mencintaiku lebih daripada dirinya sendiri."

4. Sirah Para Sahabat dan Sahabiyyah

Mereka adalah manusia-manusia terbaik. Seperti kata Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa sallam, "zaman terbaik adalah zamanku, dan manusia-manusia terbaik adalah yang bersamaku di zamanku."

5. Sirah Nabawiyah (Sejarah Kehidupan para Nabi)

Kita perlu mengenal seperti apa sih Nabi Ibrahim yang sesungguhnya? Nabi Adam. Nabi Musa dan Nabi Harun. Nabi Isa. Tahukah Anda bahwa Nabi Isa 'alayhissalam akan kembali diturunkan ke muka bumi pada suatu hari nanti, lalu beliau akan membunuh Ad-Dajjal, lalu beliau memimpin dunia dan menunjukkan ketundukannya kepada syariah Islam yang dibawa oleh Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa sallam dengan cara membunuh babi, menghancurkan salib dan menikah? Tahukah Anda apa yang dikatakan Nabi Musa kepada Allah Ta'ala ketika berjumpa dengan Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa sallam saat beliau di-mi'raj-kan?

6. Kitab-Kitab Ulama Klasik

Ayo, selesaikan membaca kitab-kitab yang sudah bertahan selama berabad-abad, seperti Riyadhus Shalihin, Bulughul Maram, Faathul Bari, Za'adul Maad dan lain-lain. Tapi, begitu banyak kitab dijual di toko buku, karya siapa yang bisa dipercaya? Ah, ambil saja nama-nama ulama klasik terpercaya seperti Imam Nawawi, Ibnu Katsir, Ibnu Taymiyyah, Ibnul Qayyim, dan beberapa nama lainnya. Bacalah juga buku-buku terjemahan karya imam besar seperti Imam Syafi'i, Imam an-Nasa'i, Imam Ahmad dan lain-lain. Bacalah banyak-banyak dan Anda akan bisa memahami buku-buku mana yang layak dibaca. Tip sederhana: carilah buku-buku yang bersumber pada ulama-ulama Salaf as-Salih, yaitu para ulama pendahulu termasuk yang hidup di masa Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa sallam, dan beberapa generasi sesudahnya yang disebut sebagai tabi'in dan tabiut-tabi'in serta para murid mereka. Kalau sudah banyak kitab itu yang Anda baca, maka Insya Allah Anda akan peka dan tidak memilih buku-buku sampah. 


Dikutip dari Majalah Aulia, oleh: Ratih Sayidun dan Santi Soekanto.

Posting Komentar untuk "Sumber-Sumber Ilmu Muslim"