Mengatasi Bau Mulut Dan Bau Badan

Jika Anda mengalami gangguan bau badan dan bau mulut, maka mungkin tips-tips berikut ini bisa mengatasi permasalahan Anda tersebut.

Untuk mengatasinya, kita harus memerhatikan faktor penyebab timbulnya bau badan dan mulut

Keringat yang bercampur dengan bakteri di bawah kulit.
Makanan yang dikonsumsi, seperti bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay.
Penyakit yang diderita seseorang. Dalam khazanah pengobatan negeri-negeri timur, mencium bau yang dihasilkan tubuh seseorang termasuk metode untuk menganalisa dan mendiagnosa penyakit. Contoh penyakitnya: hepatitis, maag dan gagal ginjal.
Gangguan hormon bisa menyebabkan bau keringat. Oleh karena itu, jika banyak keringat harus rajin membersihkan badan di daerah ketiak, selangkangan dan kaki, supaya tidak lembab. Kondisi kulit yang lembab akan mudah menyebabkan tumbuh jamur dan bau apek.

Gambar: http://www.kolomsehat.com

Gangguan bau badan dan mulut bisa diatasi dengan herbal. Mengonsumsi tanaman obat yang berkhasiat mengatasinya, yaitu:

Kemangi (Ocimun Basilicum). Ambil satu genggam daun kemangi, gunakan sebagai lalap mentah setiap hari. Selain untuk bau badan, daun kemangi juga berkhasiat untuk bau mulut.
Beluntas Muda (Pluchea Indica). Daun yang berbau langu dan berasa getir ini berkhasiat menghilangkan bau badan dengan cara dilalap mentah atau dikukus. Selain untuk bau badan juga berkhasiat untuk mengatasi bau mulut.
Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza). Zat saporin dan asisi yang terkandung dalam temulawak berkhasiat menghilangkan bau badan. Caranya, ambil 25 gram temulawak, potong, lalu rebus dengan tiga gelas air menjadi satu gelas, lalu disaring dan minum airnya.
Bunga Mawar dan Melati. Bunganya diseduh dengan air panas, lalu digunakan sebagai teh. Teh ini berkhasiat menghilangkan bau badan.
Daun Sage (Rumput Ekor Tikus). Rendam sesendok teh daun sage dengan air panas, biarkan selama 10 menit lalu disaring dan diminum airnya.

Sedangkan pengobatan bau mulut harus pula memerhatikan faktor penyebabnya, antara lain:

Penyakit seperti saluran nafas, sinusitis, gangguan ginjal, liver, lambung, radang tonsil (amandel), gangguan gusi, dan gigi.
Konsumsi makanan seperti petai, jengkol, bawang merah, bawang putih, dan makanan berserat tinggi.
Sisa makanan dalam mulut atau sela-sela gigi.
Faktor stres yang menyebabkan mulut menjadi kuning.

Pencegahan:

Baca Juga

Sikat gigi dan lidah secara teratur.
Gunakan dental floss (benang gigi) di sela-sela gigi untuk memastikan tidak ada sisa makanan yang memicu pembusukan dan gigi berlubang.
Apabila makan makanan yang berserat tinggi, seperti sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan, harus disertai banyak minum air untuk memudahkan makanan dicerna. Karena bakteri positif dalam usus akan mengurangi serat dan menghasilkan gas yang akan mengakibatkan perut kembung.

Pengobatan:

Mencuci rongga mulut dan rongga hidung, serta menghirup air pada rongga hidung pada waktu berwudhu akan membersihkan usus dan selaput lendir.
Tekankan dua jari pada sela antara dua lubang dengan bibir, akan memerbaiki kelenjar usus dan berkhasiat mengurangi bau mulut.

Tanaman obat yang berkhasiat untuk mengobati bau mulut:

Akar wangi (Andropogon Zizanioides). Herbal ini mengandung minyak asiri dan akarnya digunakan sebagai bahan ramuan obar kumur dan antiseptik. Cara pakai: ambil tiga sampai empat potong akar wangi dicampur dengan lima lembar daun sirih dan segenggam pegagan, rebus dengan tiga gelas air menjadi 1 1/2 gelas. Gunakan sebagai obat kumur.
Teh dan Melati. Campur daun teh dengan melati segar, seduh dengan air panas 200 cc lalu minum setelah dingin.
Kayu Manis. Masukkan satu batang kayu manis ke dalam air panas, diamkan hingga dingin. Digunakan sebagai obat kumur.

Demikianlah semoga bermanfaat bagi kita semua.

Dikutip dari Majalah Aulia, oleh: Dr. Elfida Zulkarnain