Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Antara Blogger Sehat dan Blogger Sakit

Assalamu'alaikum. Menarik untuk dibahas bahwa dalam dunia blogging ini terdapat beberapa tipe blogger, ada tipe blogger yang memang ingin menjadi seorang blogger sejati yang cerdas, bersikap dan berprilaku secara dewasa dan ada pula tipe blogger yang bersikap dan berprilaku kurang baik bahkan cenderung kekanak-kanakan.


Saya sendiri mengumpamakan kedua tipe tersebut bagaikan orang sehat dan orang sakit. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara blogger sehat dan blogger sakit. Mohon maaf jika ada yang tersinggung dan marah-marah.

Pertama, Blogger yang sehat akan tetap menulis walaupun ia tidak mendapatkan apa-apa dari tulisan tersebut seperti uang atau pun ketenaran. Sekali pun ia tidak mempunyai ide untuk menulis tapi ia tidak akan berkeluh kesah, ia selalu mencoba untuk bersabar dan berusaha untuk mencari ide walau pun apa adanya.

Sedangkan blogger sakit akan berhenti menulis saat ia tidak mendapatkan keuntungan yang ingin ia capai terutama materi dan ketenaran. Ia sedih ketika blog nya sepi pengunjung dan akhirnya ia meninggalkan blog nya. Semangat nya meredup dan akhir nya gak ada kabar lagi. Ketika harapan tidak sesuai kenyataan karena memaksakan diri, maka yang ada hanya lah kekecewaan.

Kedua, Blogger yang sehat selalu berusaha untuk membuat pengunjung merasa nyaman dan betah walau pun postingan di blog biasa-biasa saja. Ia berusaha agar blog nya enak ketika diakses, tidak terlalu rame dan ramah terhadap pengunjung. Percuma juga kalau postingan di blog berkualitas tetapi pengunjung merasa tidak nyaman dengan desain blog yang berlebihan, rame dan hanya membuat blog menjadi berat ketika dikses. Apalagi jika ditambah dengan perilaku penulis nya yang kurang ramah dan suka ngomong kasar terhadap pengunjung. Buatlah agar pengunjung merasa nyaman dan betah di blog Anda kalau ingin belajar menjadi blogger yang baik.

Sebaliknya blogger sakit tidak mempedulikan kenyamanan pengunjung, baginya kepuasan dirinya adalah yang paling penting. Ia marah ketika ada yang mengkritik mengenai blognya yang tidak enak ketika diakses. Ia tak hiraukan betapa buruknya kondisi blognya, padahal ia mestinya memikirkan kenyamanan pengunjung serta menanggapi krtitik yang diberikan kepada blognya.

Ketiga, Blogger sehat ketika ia hendak blogwalking maka ia akan membaca postingan blogger lain dengan seksama. Ia ingin memahami apa yang sedang ia baca, bahkan tak segan ia mengulang-ulang kalimat yang belum ia pahami. Dan ketika ia hendak berkomentar, ia akan berkomentar secara relevan, tidak sembarang berkomentar, ia menunjukkan sikap dewasa nya saat berkomentar.

Sedangkan blogger sakit akan enggan untuk membaca postingan blogger lain sampai habis karena ia seorang pemalas. Ia dengan cepat-cepat akan menuju kotak komentar, kemudian ia pura-pura telah membaca dan tahu isi artikel tersebut agar bisa direspon oleh si pemilik blog. Saat berkomentar, ia akan berkomentar seadanya bahkan tidak relevan dengan isi artikel. Yang ia butuhkan hanya lah kunjungan balik atau backlink dari blog yang ia komentari.

Keempat, Blogger sehat akan membuat tulisan sesuai kemampuan yang ia miliki. Ia tidak akan memaksakan diri untuk menulis sesuatu yang tidak ia pahami. Bagi nya lebih baik menulis apa yang ia ketahui saja. Ia tidak ingin terjebak ke dalam perkara yang belum tentu bisa dipahami dan dikuasai seutuh nya.

Sedangkan blogger sakit akan memaksakan diri untuk menulis perkara yang tidak ia kuasai. Ia tidak punya kapasitas dan kapabilitas yang cukup di dalam nya. Saking gila nya, ia mengambil tulisan orang lain kemudian ia mempublikasikan di blog milik nya. Tujuan nya karena ingin dilihat dan diakui sebagai blogger yang hebat di bidang tersebut. Ia membohongi diri sendiri dan orang lain demi keuntungan yang ia inginkan.

Kelima, Blogger sehat tidak suka mengganggu blogger lain. Ia tidak peduli dengan pencapaian yang diperoleh blogger lain. Bagi nya, ia lebih baik mengurusi dan mengembangkan blog nya sendiri. Ia tidak merasa iri bila ada blogger lain yang jauh berkembang dari diri nya. Blogger sehat tidak suka usil, apalagi mengirim komentar spam kepada blogger lain.

Sedangkan blogger sakit akan merasa gatal ketika ada blogger lain yang lebih baik dari diri nya. Ia kadang mengirim komentar spam untuk mengacau atau demi tujuan lain nya. Blogger sakit selalu merasa terbebani jika ia gagal mendapatkan apa yang ia inginkan.

Nah itulah perbedaan antara blogger sehat dan blogger sakit. Semoga dapat dijadikan instropeksi bagi kita agar lebih baik lagi di dalm dunia blogging. Jadilah blogger sehat yang cerdas, dewasa dan bijaksana. Allahu muwafiq.

Posting Komentar untuk "Perbedaan Antara Blogger Sehat dan Blogger Sakit"