Tips Merawat Angsa Soang Sampai Bertelur dan Menetas untuk Pemula
Tips Peternakan - Semoga berkat dan Rahmat Allah bersama anda. Jumpa lagi sobat ternak rumahan semua. Postingan kali ini merupakan lanjutan tentang cara merawat angsa. Kali ini kita akan membahas tentang masa bertelur dan masa mengeram angsa.
Angsa habitat aslinya merupakan unggas air dan tentu saja akan sangat suka ketika berada di air. Terkadang angsa-angsa ini pun saya biarkan masuk ke kolam terpal.
![]() |
Source: Hobi Ternak |
Tidak perlu khawatir angsa-angsa ini pun tidak akan makan ikan-ikan peliharaan kita. Beda dengan bebek atau entok, yang kalau kita biarkan masuk ke kolam, maka ikan-ikan kita akan habis dimangsanya.
Menurut pengalaman pribadi, angsa-angsa ini pun walaupun masuk ke dalam kolam, angsa-angsa ini tidak memangsa ikan-ikan peliharaan saya.
Kalau Anda khawatir ya sebaiknya Anda berikan pagar pembatas di kolam Anda, agar angsa tidak bisa masuk. Tapi untuk memelihara angsa, Anda tidak harus menyediakan kolam.
Jadi tanpa kolam pun, hanya air di bak, itu sudah mencukupi bagi angsa. Jadi tidak perlu Anda sediakan kolam khusus untuk angsa ini.
Angsa ketika merasa punya daerah teritorial atau sudah merasa memiliki wilayah, maka tak segan-segan menyerang hewan yang lain, termasuk kucing.
Tapi angsa ini bisa menyatu dengan anak-anak entok. Terlihat ketika bersama-sama anak entok, angsa jantan ini tidak merasa terganggu.
Hanya saja kalau bercampur dengan bebek dewasa, angsa angsa ini pun bermusuhan.
Angsa-angsa ini selalu merasa terganggu, ketika kita pelihara bersama-sama dengan bebek. Tapi angsa ini tidak akan menyerang Anda sebagai pemiliknya.
Kalau kita sebagai pemilik, masih takut sama angsa peliharaan kita sendiri bagaimana? Gampang saja. Anda cukup sediakan stik atau kayu, tunjukkan ke angsa, maka angsa pun akan takut, akan kabur dan akan masuk ke dalam kandang. Jadi Anda tidak perlu khawatir. Kalau anda khawatir, ya Anda kurung saja.
Pada dasarnya angsa angsa ini ingin dekat saja di sekitar kita. Apalagi kalau kita berikan panggilan khusus, maka angsa-angsa ini pun bergegas menyahut lalu datang.
Dengan mengkonsumsi makanan kaya nutrisi, maka angsa-angsa ini bisa menghasilkan telur 6 butir, hingga 10 butir, ada juga yang hingga 12 butir.
Biasanya telurnya tidak saya tetaskan, tapi lebih banyak kita konsumsi sendiri, karena telur-telur angsa ini kaya akan protein. Yang jelas bentuknya lebih besar dari telur ayam ataupun telur entok, atau telur ini bisa juga anda jual.
Sebelum memasuki masa bertelur biasanya angsa jantan mengawini angsa betina, ketika ada media air. Jadi anda bisa sediakan media air. Anda bisa sediakan selalu setiap hari air bersih, untuk memancing agar terjadi perkawinan angsa-angsa ini.
Angsa betina yang bertelur akan membuat sarang, terkadang dia juga membuat cekungan tanah dengan paruhnya, lalu diinjak-injak agar cekungan tanah tersebut menjadi keras. Kemudian angsa betina mulai proses bertelur.
Sedangkan angsa jantan akan menjaga dengan setia. Disaat seperti ini, biasanya angsa jantan sangat agresif, sangat protektif ketika merasa terganggu.
Angsa jantan akan menyerang siapapun yang mendekati kandang angsa betina. Tapi karena kita sebagai pemilik sudah mengenal angsa ini, maka mudah untuk menenangkan, tinggal kita angkat, kita usap, maka angsa jantan ini pun yang tadinya agresif, tadinya galak, kini berubah menjadi lebih tenang.
Biasanya yang ditetaskan 3 hingga 4 butir saja. Bebas anda mau tetaskan semuanya juga silakan.
Angsa betina yang siap mengeram akan ditandai dengan merontokan bulu-bulu halusnya. Terlihat banyaknya bulu-bulu halus yang bertebaran di sudut kandang. Kita akan bantu letakkan telur-telurnya.
Yang penting, pastikan sarang tempat bertelur, atau sarang tempat mengeram, tidak terkena panas matahari secara langsung, dan tidak terkena bocor ketika hujan.
Nanti induk angsa akan berusaha merapikan sendiri sarang telur tersebut. Asalkan sarang mengeramnya nyaman, maka induk angsa akan mengeram hingga menetas, tidak akan meninggalkan sebelum waktunya.
Ketika ada sinar matahari yang langsung jatuh ke tempat posisi sarang angsa seperti ini, maka kita bisa bantu tutup sehingga induk angsa tidak terganggu karena kepanasan.
Angsa betina sesekali meninggalkan sarang mengeram untuk makan. Biasanya angsa akan menutup telur terlebih dahulu, baru kemudian makan. Setelah selesai makan, angsa betina kemudian akan melanjutkan lagi proses mengeramnya.
Kalau ayam kita tahu akan mengeram selama 21 hari. Sedangkan angsa akan mengeram sekitar 28 hari hingga 35 hari. Kemudian menetas, menghasilkan anak-anak angsa.
Angsa jantan akan sangat galak dan sangat agresif, sangat protektif, ketika menjaga anak-anak angsa. Sebaiknya kita jangan mengganggunya.
Sama seperti anak-anak ayam, anak-anak angsa ketika merasa dingin, akan menyelinap ke dalam sayap induk angsa. Bedanya dengan ayam, kalau angsa jantan ikut mengasuh anak angsa bersama-sama induk betina.
Anak angsa akan makan seperti induknya. Untuk itu saya berikan makanan yang mudah dicerna oleh anak angsa tersebut.
Dan anak angsa ini pun pertumbuhannya cepat sekali. Tidak berasa pertumbuhan anak angsa dalam waktu 1 bulan, anak angsa ini pun tumbuh menjadi semakin dewasa. Hingga masuk usia 2 bulan sudah menjadi angsa yang semakin besar.
Untuk pemberian rumput yang ukurannya besar-besar atau rumput gajah misalkan, biasanya saya bantu potong-potong terlebih dahulu, supaya angsa mudah untuk memakannya. Kalau kita berikan langsung pun, sebenarnya juga tidak masalah.
Saya pernah tinggalkan angsa ini di kebun, tidak terurus hampir 3 bulan lamanya. Karena ada urusan di luar kota, sehingga ternak sempat saya tutup. Angsa ini pun sempat saya tinggal begitu saja.
Dan ketika bertemu kembali, ketika saya datang, angsa-angsa ini pun masih mengenali kita dan masih jinak. Hanya saja saya merasa kasihan, karena angsa ini tidak terurus.
Semoga informasi tentang angsa ini bermanfaat, kita jumpa lagi di next post. Salam sehat dan salam sukses selalu buat kita semua.
Demikian postingan kali ini tentang memelihara angsa. Semoga postingan yang sedikit ini membantu. Terima kasih telah membaca postingan dari Tips Peternakan selama ini.
Posting Komentar untuk "Tips Merawat Angsa Soang Sampai Bertelur dan Menetas untuk Pemula"