Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mendaftar Google AdSense?

Device Y21S - Mungkin di antara teman-teman yang baru saja terjun ke dunia blogging pernah berniat untuk mendaftarkan blog nya menjadi mitra Google AdSense, supaya mendapatkan penghasilan tambahan. Termasuk juga dengan saya sendiri pernah merasakan hal itu pada awal-awal blogging.

AdSense
Source: Can Dirgen

Tapi mungkin ada yang bertanya-tanya sebaiknya kapan waktu yang pas untuk mendaftar Google AdSense. Nah berikut ini saya sedikit berbagi pengalaman saat diterima menjadi mitra Google AdSense. Berikut tips nya.

1. Jumlah Postingan Sudah Memadai

Untuk mendaftarkan blog ke Google AdSense itu sebenarnya tidak ada jumlah pasti berapa minimal postingan blog kita. Ada yang hanya menulis 10 postingan saja, tapi diterima, ada yang 20 postingan, dan saya sendiri membuat 30 postingan saat diterima Google AdSense. Jadi sebenarnya tidak ada minimal jumlah postingan.

Tapi banyak yang menyarankan untuk membuat setidaknya 20 postingan sebelum mendaftarkan blog ke Google AdSense. Tapi bukan sekedar postingan, karena yang diinginkan Google adalah postingan yang original dan berkualitas, bukan yang asal-asalan.

Jadi, kalau postingan Anda sudah 20 postingan atau lebih, hasil buatan sendiri dan berkualitas, coba saja untuk mendaftarkan blog sobat ke Google AdSense. Tapi sabar, baca dulu poin kedua di bawah ini, karena pembahasan kita belum selesai.

2. Blog Sudah Didaftarkan di Webmaster

Nah ini poin yang sangat penting loh. Saya sangat menyarankan blog sobat sudah didaftarkan ke webmaster seperti Google Search Console dan Bing Webmaster. Kenapa penting? Karena supaya postingan sobat cepat terindeks di mesin penelusuran.

Silahkan daftarkan dahulu blog nya ke webmaster, lalu buat sitemap (peta situs) supaya artikel pada blog cepat dirayapi (crawl) dan ditemukan di mesin penelusuran. Harusnya sih sedari awal, saat baru selesai membuat blog, maka kita sebaiknya memang disarankan untuk mendaftarkan blog ke webmaster, jadi bukan karena ketika hendak mendaftar Google AdSense saja.

Apakah kalau tidak mendaftar ke webmaster maka postingan tidak terindeks? Ya bisa saja terindeks tapi akan membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga akan menghambat langkah sobat untuk segera mendaftarkan blog ke Google AdSense. 

3. Postingan Sudah Banyak yang Terindeks

Oke, jika blog sudah memiliki setidaknya 20 postingan, sekarang waktunya Anda mengecek apakah postingan sudah banyak yang terindeks atau masih sedikit yang terindeks. Kalau masih sedikit yang terindeks, maka tahan dulu niat sobat untuk mendaftar Google AdSense.

Saya beri contoh, kalau sudah ada 20 postingan, maka kira-kira diperlukan 15 postingan yang sudah terindeks di mesin penelusuran untuk mendaftarkan blog ke Google AdSense. Sobat bisa cek jumlah postingan yang terindeks di webmaster, lalu perbaiki dan validasi ulang postingan yang gagal terindeks di webmaster.

Langkah yang cepat supaya postingan cepat terindeks ialah dengan mendaftarkan blog ke Google News (Google Berita), maka dalam hitungan menit postingan yang sudah dipublikasikan akan cepat terindeks oleh Google tanpa harus submit postingan di Google Search Console. Silahkan cari panduan cara mendaftarkan blog ke Google News. Sharing artikel ke media sosial juga membantu artikel blog supaya cepat terindeks. 

4. Umur Blog Sebaiknya Sudah 3 Bulan

Sebenarnya ini bukan keharusan, bahwa blog harus berusia setidaknya 3 bulan sebelum mendaftarkan blog ke Google AdSense. Ini hanya semata-mata supaya sobat fokus dahulu menulis artikel, dan supaya mesin penelusuran telah mengenali blog sobat terlebih dahulu. 

Saya menyarankan Anda untuk tidak memikirkan Google AdSense dahulu selama 3 bulan di awal-awal blogging. Tulis saja dahulu artikel yang banyak, saya yakin Anda bisa membuat setidaknya 30-50 postingan kalau Anda mau fokus memperkaya konten blog Anda dalam 3 bulan tersebut.

Bagaimana kalau kurang dari 3 bulan? Ya terserah saja. Karena ada juga blog yang berusia kurang dari 1 bulan malah diterima Google AdSense. Tapi itu dikarenakan jumlah postingan nya sudah memadai dan berkualitas pula. Tapi saya menyarankan untuk tahan sampai 3 bulan dahulu supaya nanti blog sobat benar-benar siap saat hendak mendaftar Google AdSense. 

5. Sebaiknya Sudah Ada Trafik dari Mesin Pencarian

Pentingkah trafik yang besar sebagai syarat untuk mendaftar Google AdSense? Saya katakan bahwa trafik bukanlah syarat wajib untuk mendaftar Google AdSense! Kenapa saya bilang tidak wajb? Karena banyak para blogger yang berhasil diterima menjadi mitra Google AdSense dengan mendaftakan blog tanpa trafik!

Kalau begitu, blog dengan nol trafik pun bukan masalah donk? Begini, memang trafik bukanlah hal yang utama dalam mendaftar Google AdSense, namun alangkah baiknya jika blog Anda telah mendapatkan trafik walaupun hanya 10 atau 20 pageview perhari. Ini hanya untuk memberi tahu Google bahwa ada visitor yang mencari artikel blog Anda dari mesin penelusuran walau hanya sedikit. 

Ingat ya, yang dibicarakan adalah trafik murni dari mesin penelusuran, bukan dari media sosial. Karena trafik dari media sosial dianggap trafik yang tidak valid. Bagaimana kalau tidak ada trafik murni? Ya, coba saja daftarkan! Tapi blog dengan trafik murni dari mesin penelusuran akan lebih cepat diterima oleh Google AdSense. 

6. Tata Letak Tema Harus Rapi dan Loading Blog Harus Ringan

Kalau ingin mendaftarkan blog ke Google AdSense, maka tata letak tema blog Anda mestinya rapi, tidak acak-acakan, baik penempatan widget atau pun navigasi. Widget lebih baik ditempatkan di sebelah kanan, memang tidak harus, tapi ini akan membuat blog terlihat lebih rapi ketika diakses menggunakan perangkat mobile. 

Bandingkan kalau widget terletak di sebelah kiri, maka saat diakses menggunakan perangkat mobile, yang tampil paling atas adalah widget, bukan postingan blog. Tentu ini akan membuat blog terlihat kurang nyaman dilihat oleh pengunjung, ya kan?

Jangan lupa bahwa kecepatan blog juga harus bagus, maksudnya blog bisa diakses dengan cepat, tidak membutuhkan loading yang lama ketika dibuka. Blog yang loading nya cepat akan mempengaruhi posisi blog di mesin penelusuran, meskipun ini bukan faktor satu-satunya untuk menentukan hal itu. Tapi tentunya blog yang ringan itu lebih disukai oleh mesin penelusuran dan juga pengujung. Maka dari itu pemilihan tema blog harus tepat, lebih baik yang simple dan ringan, daripada yang glamor tapi loading nya lama. 

7. Telah Membuat Halaman Statis

Apa itu halaman statis? Halaman statis adalah halaman yang berbeda dengan halaman postingan pada blog. Jika halaman postingan digunakan untuk membuat postingan dan bisa dikomentari, maka halaman statis bukan ditujukan untuk itu, meskipun bisa dikomentari.

Untuk mendaftar Google AdSense, Anda perlu membuat halaman statis berupa About, Disclaimer, Privacy Policy, Terms and Conditions dan Sitemap. Jadi, semuanya ada 5 halaman statis. Nah halaman statis ini bisa diposisikan di menu navigasi atau di footer. Terserah mau taruh dimana. Tapi yang paling favorit adalah menaruhnya di footer.

Bagaimana cara membuat halaman statis secara mudah dan cepat? Untuk membuat halaman statis Disclaimer, Privacy Policy dan Terms and Conditions, sobat bisa menggunakan layanan di www.privacypolicyonline.com. Tinggal klik saja menu-menu yang ada di sana. Nanti sobat akan paham sendiri.

Untuk membuat halaman statis sitemap HTML, sobat bisa menuju ke sini saja 
https://www.romelteamedia.com/2021/09/cara-membuat-sitemap-html-untuk-halaman.html. Mudah sekali kok, gak ribet, tinggal copy dan paste saja kode nya di blog sobat. 

8. Sebaiknya Alamat Blog Sudah Dikustomisasi dengan Top Level Domain

Kustomisasi domain maksudnya adalah mengubah subdomain bawaan dari hostingan gratis seperti blogspot menjadi domain berbayar. Misalkan blog sobat bernama vemudatechno.blogspot.com, nanti dapat diubah menjadi vemudatechno.com ketika sudah dikustomisasi dengan top level domain. 

Harga domain beragam sesuai dengan ekstensi domainnya. Tapi saya lebih menyarankan memakai domain dengan ekstensi .com (baca: dotcom) dan .net (baca: dotnet) karena domain-domain tersebut lebih familiar dan multiguna, bisa untuk blog berbahasa Indonesia ataupun blog dengan bahasa asing lainnya.

Kustomisasi domain bukanlah hal yang wajib ketika mendaftarkan AdSense. Banyak sekali blog dengan subdomain bawaan yang malah diterima sebagai publisher Google AdSense. Tapi ketika sobat sudah kustomisasi domain, maka Google menganggap bahwa blog sobat lebih siap dan lebih serius untuk menjadi mitra mereka.

Nah itu saja saran dari saya mengenai kapan waktu yang tepat untuk mendaftarkan blog ke Google AdSense. Bagi blogger pemula sebaiknya belajar dahulu tentang cara membuat tulisan yang berkualitas, dan banyak dicari orang. Juga jangan lupa untuk mempelajari teknik-teknik SEO supaya blog nya mudah bersaing di mesin penelusuran.

Semoga postingan kami ini dapat memberi sedikit pencerahan dan gambaran bagi sobat yang hendak mendaftar Google AdSense. Terimakasih telah berkunjung dan membaca di blog kami.

Posting Komentar untuk "Kapan Waktu yang Tepat untuk Mendaftar Google AdSense?"