Hadits-Hadits Anjuran Melihat Wanita Yang Dipinang
Bagi seseorang yang benar-benar ingin menikahi seorang wanita, ia dianjurkan untuk melihat atau memperhatikannya. Islam menolerir seseorang yang benar-benar hendak menikahi seorang wanita, untuk mengenali sifat-sifat calon istrinya tersebut sebelum menikahinya, dengan beberapa syarat tertentu.
Gambar: pixabay.com |
Terdapat banyak hadits yang menunjukkan hal itu. Antara lain:
Hadits Pertama
Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah, ia menuturkan, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
اذا خطب أحدكم المرأة فإن استطاع أن ينظر إلى ما يدعوه إلى نكاحها فليفعل
“Ketika salah seorang kalian meminang seorang wanita, jika ia bisa melihat/memperhatikan sesuatu yang dapat menarik dirinya untuk menikahinya, maka lakukanlah.”Kata Jabir, “Ketika meminang seorang gadis, dengan sembunyi sembunyi aku mencuri pandang kepadanya, sehingga aku bisa melihat bagian dari tubuhnya yang mendorong aku untuk menikahinya. Kemudian aku pun menikahinya.” (Isnad hadits ini hasan. Diriwayatkan oleh Ahmad III/334–360, dan oleh Abu Dawud)
Hadits Kedua
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, ia berkata, “Pada saat aku sedang berada di samping Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, tiba-tiba muncul seorang lelaki menghampiri beliau lalu mengabarkan kepada beliau bahwa ia hendak menikahi seorang wanita dari kaum Anshar. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bertanya kepadanya, “Apakah kamu sudah memperhatikan calon istrimu itu?” Ia menjawab, “Belum.” Beliau bersabda, “Pergilah kamu dan lihat/perhatikan ia, karena sesungguhnya pada mata orang-orang Anshar itu ada sesuatu.” (Diriwayatkan oleh Muslim No. 1424)
Para ulama berselisih pendapat tentang yang dimaksud dengan sabda Rasulullah, “Sesungguhnya pada mata orang-orang Anshar itu ada sesuatu.” Ada yang berpendapat; Mata orang Anshar itu kabur. Ada yang berpendapat; Mata orang Anshar itu berukuran kecil. Dan ada pula yang berpendapat; Mata orang Anshar itu berwarna biru.
Tetapi riwayat Abu Awanah menyebutkan, “Sesungguhnya mata orang-orang Anshar itu kecil.” Dan inilah pendapat yang diunggul kan. (Lihat, Fathu Al-Bari IX/87, dan Syarah Muslim oleh An-Nawawi IX/210)
Hadits Ketiga
Diriwayatkan dari Al-Mughirah bin Syu’bah Radhiyallahu Anhu, ia berkata, “Aku menemui Nabi Shallallahu Alaihin wa Sallam. Aku bercerita kepada beliau tentang seorang wanita yang akan aku pinang. Beliau bersabda, ‘Pergilah dan lihat/perhatikanlah ia, karena hal itu lebih patut mengabadikan hubungan kalian.”Kata Al-Mughirah, “Aku lalu mendatangi wanita Anshar. Aku memi nangnya lewat kedua orangtuanya. Aku ceritakan ucapan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tersebut kepada mereka. Dan aku melihat, mereka sepertinya merasa tidak suka hal itu. Rupanya hal itu didengar oleh wanita itu yang sedang berada di kamarnya. Ia lalu berkata, ‘Jika Rasulullah memerintahkan kamu untuk memperhatikan aku, lakukanlah. Kalau tidak, hal itu bisa menjadi ganjalan pada diriku.” Ia lalu membuka kain kordin kamarnya. Setelah memperhatikannya, aku kemudian menikahinya. Sejak itu, tidak ada seorang pun wanita yang dapat menggantikan kedudukannya. Padahal sebelumnya aku sudah menikahi tujuh puluh lebih wanita.” (Hadits shahih diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnad Ahmad IV/245-246, oleh At Tirmidzi No. 7801, oleh An-Nasa’i VI/7, oleh Ibnu Majah No. 5681, oleh Ad-Darami No. 2712, dan oleh yang lainnya)
Hadits Keempat
Diriwayatkan dari Sahal bin Sa’ad As-Saidi Radhiyallahu Anhu, sesung-guhnya seorang wanita datang menemui Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Ia berkata, “Wahai Rasulullah, aku datang untuk menyerah-kan diriku kepada Anda.” Sejenak Rasulullah memperhatikan wanita itu dengan teliti. Kemudian beliau mengangguk-anggukan kepalanya. (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari No. 369), dan oleh Muslim No. 1041)
Hadits Kelima
Diriwayatkan dari Abu Humaid Radhiyallahu Anhu, ia menuturkan; Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Apabila salah seorang kalian meminang seorang wanita, tidak apa-apa ia memperhatikan wanita tersebut kalau ia melakukan hal itu memang untuk meminangnya, walaupun wanita tersebut tidak mengetahui.” (Diriwayatkan oleh Ahmad, V/424, dan oleh Ath-Thabarani dalam Al-Ausath No. 911)
Hadits Keenam
Diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu Anha, ia mengatakan; Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda kepadaku, “Dalam tidur aku bermimpi melihat kamu digandeng oleh malaikat dengan mengenakan cadar dari sutera. Ia berkata kepadaku, ‘Inilah istrimu.’ Setelah aku buka cadar itu dari wajahmu, ternyata wanita itu adalah kamu.’ Aku berkata, ‘Jika mimpi itu datang dari sisi Allah, Dia pasti akan melaksanakannya.” (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari)
Hadits Ketujuh
Diriwayatkan dari Muhammad bin Maslamah, ia menuturkan; aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Apabila Allah Yang Mahaperkasa lagi Mahaagung menggerakkan hati seseorang ingin melamar seorang wanita, maka tidak apa-apa ia memperhatikan wanita itu.” (Diriwayatkan oleh Ahmad)
Disadur dari buku "Kado Pernikahan", Karya Syaikh Hafizh Ali Syuaisyi’, terbitan Pustaka Al-Kautsar.
Posting Komentar untuk "Hadits-Hadits Anjuran Melihat Wanita Yang Dipinang"