Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Memilih Nama Domain dan Subdomain

Assalamu'alaikum. Setelah kita memutuskan untuk membuat blog, tentunya kita disyaratkan untuk memilih alamat blog yang masih tersedia entah itu subdomain atau pun ketika hendak parkir domain pribadi.


Memilih alamat blog janganlah sembarangan dan asal-asalan, jangan karena alamat blog nya unik-lantas asal buat saja, dan akhirnya menyesal di kemudian hari karena merasa tidak puas dengan pilihan tersebut. Berikut adalah tips memilih nama domain dan subdomain untuk alamat blog.

1. Pilih Nama yang Pendek

Nama domain dan subdomain yang pendek akan memudahkan pengunjung untuk mengingat alamat blog kita, sehingga mereka tidak kesulitan untuk mengetikkan alamat blog kita di browser. Kalau nama terlalu panjang maka pengunjung akan lebih cepat lupa atau salah ketik, bukan tidak mungkin alamat yang sejatinya ditujukan kepada blog kita malah nyasar ke situs lain atau malah tidak ditemukan situs apa pun. Maka dari itu pilih nama domain atau subdomain yang pendek agar mudah diingat. Misalnya gerandong.com / gerandong.blogspot.com

2. Pilih Nama yang Unik

Nama domain atau subdomain yang unik juga bisa mempermudah pengunjung untuk mengingatnya. Anda bisa memakai nama domain/subdomain dari kosa kata yang berasal dari bahasa daerah tempat Anda berada, misalnya: meringam.com / meringam.blogspot.com ('meringam' berasal dari bahasa Palembang). Atau kata apa saja yang terdengar unik, bagus dan mudah dihafal oleh pengunjung. Hindari memakai nama domain/subdomain yang susah dilafalkan walaupun unik, misalnya: adhegcuayankzkakhag.com. Saya jamin orang-orang akan kesulitan menghafalnya sekaligus pengen muntah.

3. Hindari memakai tanda hubung, angka atau simbol

Tidak ada salahnya memakai tanda hubung pada domain/subdomain, misalnya: blog-bobby.com, namun alangkah baiknya jika tanpa memakai tanda hubung agar pengunjung tidak salah ketik dan nyasar ke situs lain. Begitu pula dengan angka, sebaiknya hindari memakai angka pada domain/subdomain, misalnya: jessica26.com. Kalau bisa semuanya adalah huruf tanpa angka. Tapi bagi yang sudah terlanjur memakai tanda hubung dan angka, yah dikembangkan saja blog nya, karena tidak sedikit blog yang memakai domain/subdomain dengan tanda hubung dan angka, dan diantara nya memiliki trafik yang bagus.

4. Gunakan Domain .com sebagai Pilihan Utama

Jika ingin parkir domain, maka domain dengan akhiran .com lebih mudah diingat, familiar dan branded jika dibandingkan dengan domain seperti .net, .org, .info, dan lain-lain. Kalau ternyata domain berakhiran .com yang Anda incar ternyata sudah dimiliki oleh situs lain, sebaiknya tidak perlu mengganti nya dengan domain .net. Misalnya Anda ingin memakai domain akucakep.com, tapi ternyata sudah dimiliki orang lain, lalu Anda mengganti nya dengan domain akucakep.net. Sebaiknya cari nama yang lain saja, tidak perlu dimirip-miripkan. Karena pengunjung lebih mudah mengingat domain akucakep.com dibandingkan akucakep.net.

5. Sesuaikan dengan Keadaan Blog

Jika blog Anda adalah blog pribadi, maka Anda bisa memakai nama Anda sebagai bagian dari alamat blog Anda, misalnya nama Anda adalah Yopiani, maka Anda bisa membuat domain yopiani.com atau dengan subdomain yopiani.blogspot.com. Atau jika blog Anda berisi tentang tips dan trik seputar teknologi, Anda bisa memakai domain yopianitech.com atau dengan subdomain yopianitech.blogspot.com. Inti nya adalah sesuaikan dengan kondisi nya. Tapi ini tidak harus, hanya saran saja loh kakak :) karena semu nya terserah Anda mau memilih yang mana, kan yang ngeblog situ?

Saya rasa cukup ini saja, walau pun sebenar nya masih ada lagi poin-poin lain nya, tapi bagi saya ini adalah 5 poin yang paling penting ketika hendak memberikan nama domain/subdomain pada blog kita. Semoga bermanfaat dan mohon maaf jika masih banyak kekurangan. Allahu muwafiq. 

Posting Komentar untuk "Tips Memilih Nama Domain dan Subdomain"