Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Inbound Link dan Outbound Link

Assalamu'alaikum. Kemarin kita sudah mengenal tentang pengertian SEO Off Page untuk menaikkan peringkat blog pada SERP dan membuat blog makin populer. Kini kita akan membahas tentang Inbound Link dan Outbound Link.


Inbound Link adalah link masuk yang berada pada sebuah situs yang akan merujuk atau menuju kepada situs kita ketika diklik. Misalnya saya menaruh sebuah link pada blog teman-teman, ketika diklik maka halaman browser akan beralih menuju ke blog saya.

Sedangkan Outbound Link adalah kebalikan dari Inbound Link, yakni link keluar yang kita tanam pada situs kita, ketika diklik maka browser akan mengalihkan ke alamat situs tertentu tadi. Misalnya saya menaruh link di halaman ini yang menuju ke blog teman-teman.

Jadi dengan kata lain, Inbound Link yang saya dapatkan dari blog Anda merupakan Outbound Link bagi blog Anda. Dan Outbound link yang ada pada blog saya merupakan Inbound Link bagi blog Anda. Sudah paham kan?

Darimana cara Inbound Link dan Outbound Link bisa terjadi?

  1. Melalui aktifitas blogwalking. Jika blog yang dikomentari adalah blog dofollow, maka Anda mendapatkan inbound link jika menyisipkan alamat blog Anda. Dan blog yang Anda komentari tadi mendapatkan outbound link.
  2. Melalui pertukaran link antara kedua belah pihak. Jika Anda menaruh alamat blog teman pada blogroll maka teman akan Anda mendapatkan Inbound Link, dan Anda akan mendapatkan Outbound link. Begitu juga sebaliknya.
  3. Melalui submit pada situs-situs yang mengizinkan Anda untuk menanamkan link. Anda akan mendapatkan inbound link dan mereka mendapatkan outbound link.

Apa manfaat dari terjadinya Inbound Link dan Outbound Link ini?

  1. Mendapatkan backlink. Semakin pintar Anda dalam memilih tempat menaruh link atau bertukar link, maka semakin bagus pula backlink yang Anda peroleh. Kalau bisa pilihlah tempat menaruh link yang relevan dengan topik pada blog Anda.
  2. Meningkatkan popularitas blog. Dengan banyaknya link yang Anda tanam, maka makin besar kemungkin blog Anda akan dikunjungi orang. Begitu pula dengan situs yang Anda taruh link nya di blog Anda.
  3. Menaikkan posisi blog pada SERP. Makin banyak link berkualitas yang kita peroleh, dan makin banyak pengunjung yang datang ke blog kita, maka makin naik pula posisi blog kita pada SERP.

Hal-hal apa saja yang sebaiknya dihindari dalam Inbound Link dan Outbound Link?

  1. Ketidakseimbangan antara jumlah link masuk dan jumlah link keluar. Ini bisa menjadi penyebab blog kurang disukai oleh search engine.
  2. Menanam link masuk dan menaruh link keluar secara membabi buta dalam waktu yang singkat. Apalagi kalau usia blog masih baru, belum populer dan artikelnya masih sedikit.
  3. Bertukaran link dengan partner yang topiknya tidak relevan dengan topik pada blog kita. Tapi kalau Anda tidak terlalu mempermasalahkan hal ini, maka itu terserah Anda. Selera orang berbeda-beda ya kan?
Saya yakin sudah banyak yang tahu tentang postingan ini. Tapi tak apalah, siapa tahu ada yang belum mengerti karena baru mengenal dunia blogging. Semoga bermanfaat, dan tetaplah blogging selalu.

Posting Komentar untuk "Pengertian Inbound Link dan Outbound Link"